Thursday, May 27, 2010

Wajah penipu dari Bandung

Kali ini terpaksa saya menulis di blog saya ini yang bukan cerita tentang perjalanan saya mengunjungi daerah-daerah yang ada di nusantara. Cerita ini saya tulis untuk mengeluarkan rasa dongkol dan sakit hati yang saya derita selama beberapa bulan ini atas penipuan yang terjadi terhadap saya.

Cerita ini adalah pengalaman kasus penipuan yang menimpa diri saya. Posisi sang penipu ini ada di Bandung, Jawa Barat. Saya harap teman-teman yang lainnya tidak mengalami hal yang serupa seperti yang saya alami ketika mengetahui siapa orang ini.

Berikut kronologis atas penipuan yang saya alami…

Pada bulan Februari yang lalu tepatnya tanggal 23 Februari 2010, saya melakukan perjalanan ke sebuah kota di Sumatera dan satu kendaraan dengan orang ini. Setelah berkenalan dan cerita-cerita sepanjang perjalanan akhirnya saya mengetahui namanya adalan Nicky Saputra (29), tinggal di Bandung, punya istri dan anak 2. Dia mengaku memiliki sebuah perusahaan bernama CV. Putra Langit yang bergerak di IT dan membangun jaringan internet, khususnya untuk warnet.

Dikarenakan monitor saya rusak dan berencana ingin ganti monitor, akhirnya saya iseng menanyakan apakah ada monitor bekas (second) yang kondisinya masih bagus. Dengan penuh percaya diri dan banyak bercerita untuk meyakinkan saya bahwa dia mempunyai beberapa barang termasuk monitor. Karena cukup meyakinkan akhirnya saya memesan 1 buah monitor, jika ada barangnya tolong kabari saya kembali.

Setelah pulang ke Bogor, pada tanggal 1 Maret 2010 saya menerima sebuah pesan singkat di handphone saya yang ternyata dari Nicky Saputra yang mengatakan bahwa barangnya ada dan kondisi masih 80%. Dia juga menyebutkan merk serta warna monitor yang dia punya. Setelah saya cross chek bentuk barangnya di internet dan menanyakan kepada teman yang lain atas harga yang dia tawarkan, akhirnya saya memutuskan untuk membeli barang yang dia tawarkan.

Karena awalnya cukup meyakinkan dan saya juga mengenal beberapa orang yang ada disekitar dia (termasuk adiknya) maka pada tanggal 2 Maret 2010 saya menuju sebuah bank dan mentransfer uang sejumlah Rp 960.000 ke rekening BCA atas nama Febby Ayu. Belakangan saya mengetahui bahwa ini adalah rekening istrinya. Setelah mentransfer uang yang dia minta, saya meminta barangnya diantarkan ke rumah keluarga saya yang ada di Bandung karena 2 minggu lagi saya memang ada rencana ke Bandung.

Dua minggu setelah saya mentransfer uang tersebut, jumat sore tanggal 12 Maret 2010 saya ke Bandung. Setiba di rumah saya menanyakan apakah ada orang yang bernama Nicky mengantar monitor ke rumah. Saya sangat terkejut disaat mendengar jawaban bahwa tidak ada barang yang diantarkan kesini. Saat itu juga saya langsung sms dan juga telpon Nicky. Karena jengkel telpon dan sms saya tidak dijawab akhirnya saya meminta adiknya untuk menelpon. Ketika adiknya yang telpon, baru dia menjawab dan menyampaikan ke adiknya bahwa barangnya ada dan nanti aka diantar.

Saya kembali mengirim sms ke handphone Nicky untuk memastikan monitor yang saya pesan diantar ke rumah sebelum minggu siang, karena saya harus kembali ke Bogor. Sampai dengan minggu siang monitor yang saya pesan tidak juga diantarkan. Saya kembali sms dan telpon, tapi tidak dijawab. Selang beberapa menit Nicky baru menelpon saya dan menyatakan bahwa barangnya ada di showroom dan terkunci. Kuncinya dibawa teman-temannya ke Jakarta. Dia menawarkan barang akan diantar ke Bogor pada senin pagi dengan alasan akan ke Kalibata, Jakarta pada hari senin.

Karena sudah beberapa kali ingkar janji dan feelings saya tidak enak, dan juga senin pagi saya musti berangkat ke Medan, akhirnya saya membatalkan membeli monitor tersebut dan saya meminta uang saya kembali saat itu juga. Saya sampaikan juga bahwa saya akan membeli monitor yang baru di Bandung sebelum saya pulang ke Bogor. Emosi saya semakin memuncak ketika kembali dia berkelit dan memberi alasan bahwa tidak pegang uang cash dan uangnya sudah dibelikan barang. Saya sempat membentak kembalikan saat ini juga uang saya dan saya tidak peduli bagaimana caranya. Dia kembali berkelit dan beralasan bla…bla…bla..

Saat itu saya tidak punya cukup waktu untuk mencari orang tersebut ke rumahnya ataupun dilokasi tempat dia bekerja. Saya harus kembali ke Bogor. Saya meminta adiknya dan keluarga yang di Bandung untuk mengambil kembali uang saya.

Setelah empat hari di Medan, kembali ke Bogor belum juga ada kejelasan mengenai uang saya. Saya benar-benar emosi terhadap orang ini dan mengancam akan melaporkan kasus penipuan ini jika tidak ada itikad baik untuk mengembalikan uang saya. Sms ancaman dan kecaman caci maki kembali saya lakukan sampai saya mendapat kepastian uang saya kembali.

Pada hari jumat tanggal 19 Maret 2010, Nicky mengirim sms ke saya “uangnya sudah saya transfer lewat ATM, klo sudah keterima kasih kabar ya”. Tapi setelah saya chek melalui sms banking uang di rekening saya tidak bertambah. Saya kembali menanyakan apakah benar sudah ditransfer atau kembali berbohong. Dia menjawab “wah masa baru 5 menit yang lalu saya transfer. Tar saya telp BCA dulu biasanya 1X24 jam sabar aja dulu saya juga pengen cepet beres”. Membaca sms yang dia kirim saya kembali emosi dan berang

emangnya kau pikir saya orang bodoh apa? Yang namanya ditransfer lewat ATM dalam hitungan detik uangnya sudah nyampe”.

Nicky: “ya udah kita liat aja besok sekalian saya kasih buktinya sama D disitu ada tanggal dan jam dsb. Saya ngga suka banyak omong. Trims

Nicky: “Yang kemaren juga saya terima besoknya. Gini aja coba besok pagi biar ngga bolak balik. Pasti nyampe kok saya juga pengen beres

kemaren itu saya transfer lewat teller goblok. Tadi kau bilang transfer lewat ATM

Sampai dengan senin sore uang yang dia bilang sudah ditransfer tidak ada direkening saya, saya sangat yakin kemaren dia hanya membual. Kembali saya telp adiknya dan saya mengirim sms caci maki ke Nicky.

kau manusia atau bukan sih? Tidak punya rasa malu sama sekali. Bilang uangnya sudah ditransfer, ternyata itu hanya omong kosong. Membuat orang menunggu-nunggu. Tidak malu kau sama adikmu? Bajingan kau… apa perlu saya datangi rumahmu untuk mengambil uang saya yang hanya 960 rb itu?”

23 Maret 2010.
Nicky: “gw belum ketemu dan ngobrol sama si N (adiknya-red). Cuma gw bilang uangnya mau gw transfer klo tu monitor dah laku

jadi benarkan kemaren itu kau tidak transfer uangnya dan hanya membual. What fucking happen with you? Niat ngga sih kau balikin uangku?

Nicky: “Gw balikin tapi gw perlu waktu monitornya gw jual lagi tunggu. Gw juga tau gw jadi punya hutang tunggu

Nicky: “Mau gw bayar tunggu kasih gw waktu… trus jangan bilang kasar lagi ke gw

Nicky: “Tunggu pasti gw bayar sebelum akhir bulan tunggu. Bukan gw ngga mau bayar gw butuh waktu. Masa gw bayar pake daun gw pasti kembaliin".

Sampai dengan tanggal 31 Maret 2010 uang saya tidak juga dikembalikan. Kembali saya mencaci maki orang yang bernama Nicky Saputra ini lewat sms. Telpon saya tidak pernah mau diangkat. Saya pun mencoba melacak identitasnya di internet dan juga nomer telpon orang tuanya yang ada di Bandung dan Ciamis. Saya kembali mengancam akan menelpon orang tuanya untuk melaporlan kasus penipuan ini. Tapi sms saya tidak pernah ditanggapi lagi, sementara nomer handphonenya masih aktif. Saya bener-bener emosi dan putus asa untuk mendapatkan uang saya kembali.

2 April 2010
Nicky: “Hoy besok gw transfer sory telat gw baru dapat duitnya

Selang beberapa menit dia menelpon saya dan menyakinkan kembali uangnya akan ditransfer besok pagi pukul 9.00 WIB. Sayapun hanya menjawab “ya sudah, buktikan saja… saya chek besok”. Setelah menerima telpon dari dia kembali saya kirim sms “Saya sih sudah pesimis, sudah tidak yakin uang itu anda transfer. Tapi kita buktikan saja”. Ternyata benar besok paginya sampai dengan sore harinya uang tersebut tidak ada direkening saya.

Sampai dengan hari ini (saya memposting tulisan ini) uang saya tidak kembali… Berbagai cara saya lakukan untuk mendapatkan uang saya kembali. Dua minggu yang lalu saya juga mengancam akan menyebarkan kasus penipuan ini di mailist dan jaringan internet lainnya. Tapi kembali tidak ditanggapi. Sayangnya saya belum punya waktu untuk mencari orang ini di Bandung.

Bagi teman-teman yang ketemu dengan orang ini dan juga akan bertransaksi untuk membeli sebuah barang atau mungkin juga mau bekerjasama dengan orang seperti ini sebaiknya berpikir ulang dan lebih teliti. Jangan sampai mengalami hal yang serupa seperti saya.

Bagi saya jumlah nominal yang diambil tidak terlalu besar, tapi yang membuat saya sakit hati dan sangat emosi adalah dia selalu berkelit dan telah mempermainkan saya. Sumpah mati saya sangat jengkel plus dongkol sampai ke ubun-ubun dengan orang yang bernama Nicky Saputra yang mengaku punya CV. Putra Langit dan tinggal di Cigadung, Bandung ini.

Saya tidak tahu apakah karena terbelit hutang atau pecandu narkoba sehingga bisa menjadi manusia seperti ini. Tanpa punya rasa malu dan tidak bisa berpikir panjang. Sayang sekali wajah tampan anda harus rusak karena prilaku anda sendiri. Sayang sekali bisnis anda harus terpuruk karena ketidakjujuran anda. Poor of you…

27 Mei 2010

Disaat saya menulis pengalaman saya ini di sebuah blog saya pada pada tanggal 20 April 2010, siang harinya Nicky menelpon saya dan marah-marah. Mengancam akan mencari saya klo tulisan saya tidak dicabut. Dia mengaku ribut dengan istrinya gara-gara tulisan saya ini. Saya sedikit heran, yang salah siapa. Yang buat masalah siapa. Kok yang dimarah-marah dan dimaki adalah korban atas perbuatannya sendiri. Saya hanya bilang “itu kesalahan anda sendiri, anda yang membuat masalah. Coba dari dulu-dulu langsung kembalikan uang saya. Kita tidak ada urusan dan permasalahan. kembalikan uang saya. Selesai sudah urusannya”. Saya hanya bilang transfer balik uang saya dan tulisan tersebut akan saya hapus dari blog saya.

Akhirnya Nicky minta waktu lagi sampai dengan pertengahan mei, sebelum adiknya menikah dia akan mengirim uang saya. Dan minta tulisan saya dicabut dulu. Sayapun meng-iyakan bahwa saya akan menarik kembali tulisan saya sampai dengan pertengahan mei. Saya akan kembali mempublikasikan kasus penipuan ini klo tidak ada niat baik untuk mengembalikan uang saya dan mentransfer balik uang saya dengan segera. Saya kembali berusaha untuk bersabar.

Tapi sampai dengan sekarang (16 Mei), bertepatan dengan pernikahan adiknya, uang saya tidak kembali. Janji hanya janji. Penipu memang tetap penipu. Sampai sekarang saya tak habis pikir seperti apa jalan pikirannya. Sampai kapanpun, dengan perlakuan yang seperti ini, saya akan tetap menuntut uang saya kembali. Saya tidak rela diperlakukan seperti ini.

Tanggal 16 Mei, pada malam harinya saya menemui orang tuanya dan menceritakan penipuan yang dilakukan oleh anak sulungnya terhadap saya. Jawaban dan tanggapan orang tuanya sama sekali tidak memuaskan saya. Bicara panjang lebar, pembicaraan yang muter-muter ngga tentu arah, membuat banyak alasan dan menyalahkan seseorang... Cara bicara dan mimik wajah bapaknya sama persis seperti anaknya yang bernama Nicky!

Mereka menyakini klo anaknya bukanlah penipu. Hanya memang belum bisa mengembalikan uang saya. Saya hanya bilang kepada orang tuanya

"Pak, klo memang barangnya tidak ada kenapa dia berani bilang barangnya ada dan silahkan transfer uangnya sekarang?

"Klo barangnya memang ada, kenapa dia tidak antarkan ke keluarga saya yang ada di Bandung, padahal saya datang ke Bandung itu untuk ambil barangnya 2 minggu setelah uang saya transfer?"

"Klo dia punya niat baik untuk mengembalikan uang saya, kenapa ketika saya ada di Bandung dan meminta uang saya balik. Kenapa dia tidak mengembalikan uangnya saat itu juga. Klo memang kepake uangnya atau tidak pegang uang cash, kenapa dia tidak menemui saya dan bicarakan baik-baik kepada saya. Minta maaf kepada saya klo uangnya kepake. Ini jangankan menemui saya, kata maaf aja tidak pernah terucap dari mulutnya. Yang ada malah berkelit-kelit dan menipu saya pula sebanyak dua kali, bilang uangnya sudah ditransfer balik. Apakah prilaku seperti itu tidak termasuk kategori penipu?"



Bapaknya hanya menjawab "Terserah kamu ya, klo kamu menganggapnya penipu. Bagi saya dia tidak menipu!"


Akhirnya orang tuanya berjanji setelah pertemuan tersebut mereka akan menemui Nicky dan akan memberikan uang kepada Nicky untuk diberikan kepada saya. Mereka tidak mau memberikan langsung uangnya kepada saya dengan alasan agar Nicky bisa berkomunikasi dengan saya. Mereka ingin Nicky yang mengembalikan uang saya. Tapi yaa mungkin like father like son
. Sampai sekarang tidak ada kabar beritanya. Uang saya tetap saja tidak kembali...

Saya sungguh menyesal bertemu dengan orang yang bernama Nicky Saputra!!!

Bertemu dengan orang ini sama saja menjadi sebuah musibah besar. Menjadi beban pikiran. Makan hati dan selalu menjadi emosi jika mengingat kelakuan orang ini. Mungkin inilah yang namanya kehidupan bermasyarakat, kita tidak pernah tahu akan bertemu siapa nantinya dan orang tersebut akan berbuat apa terhadap diri kita.

(Tulisan ini saya update dari tulisan sebelumnya yang saya tulis pada tanggal 20 April 2010)
=======================================================

Berikut adalah identitas di Facebook Nicky Saputra dan istrinya pemilik rekening BCA atas nama Febby Ayu. Silahkan klik pada gambar untuk ukuran yang lebih besar.










a>=======================================================

19 comments:

  1. Sudah mas, laporkan saja masalah seperti ini ke pihak berwajib, janji adalah hutang, bukan dilihat dari nominal, tapi dari tanggung jawabnya!

    semoga bisa segera kembali uangnya

    jangan cabut dan tarik tulisan ini, saya mendukung agar tidak ada lagi penipuan2 sejenisnya!

    ReplyDelete
  2. Padahal kalo di foto, tampangnya kayak keren banget yaaa.. Ternyata,,,
    Hehehehe.. iya En.. akhirnya kekangenan itu tertuang juga... :)

    ReplyDelete
  3. gw kalo baca,,,ikutan sebel. sabar En !!

    ReplyDelete
  4. emang kayak gitu bro, emang adatnya gitu, dia itu temen sma saya dulu, jangan di kasih hati

    ReplyDelete
  5. rumahnya di daerah jalan cigadung

    ReplyDelete
  6. kata mas, bisa cr info orang itu dr internet, gimana caranya? saya cm ada no hp nya aja,cara ngecek indentitas sebenarnya cm dr no hp bisa ngk, ya plng tidak keberadaan sebenarnya..tolong dibantu ya.msdktb1983@gmail.com

    ReplyDelete
  7. SAYA TERLAMBAT BACA INI !!!

    Saya mungkin korban dia juga. Saya sekitar Okt 2011 betulkan laptop ke dia, sudah bayar uang muka segala.

    Tapi sampe skrg sudah mau 1thn tidak dikembalikan.
    Di tlp dan sms selalu berkata YA akan dikembalikan, tapi hanya dikata2 saja, alias cuma janji doang. Kenyataan nya tidak ada.

    Dulu saya beli laptop tsb di thn 2005 seharga 13,5juta .

    SMOGA TIDAK ADA KORBAN BERIKUT !

    ReplyDelete
  8. HP Nicky Saputra 082120008973 dan (021)95466063.
    Pin BB istrinya (Febby): 2175e99c

    Alamat terakhir: di sekitar jakarta Selatan.
    ,sebelumnya di suka haji, daerah bandung utara.

    ReplyDelete
  9. Asli Tasik: Terima kasih atas informasinya. Saya memang sangat percaya pasti masih banyak orang yang sudah menjadi korbannya. Oleh karena itu saya menuliskan kasus ini.

    Saya pribadi sudah tidak mau lagi memikirkan orang ini, sudah capek. Terakhir karena sangking jengkelnya saya minta tolong keluarga saya di Kostrad dan di Polda Bandung untuk melacak keberadaan orang ini dan seret ke penjara. Tapi ketika didatangi rumahnya dia sudah pindah.

    Sekarang saya biarkan saja, saya pastikan hidup di dunia dengan cara-cara seperti ini pasti tidak akan berkah dan nyaman. Sms-sms nya masih saya simpan di handphone saya. Bukti transfer uang jg masih saya simpan.
    Bukti ini suatu saat pasti akan berguna.

    Semoga saja kedepan tidak bertambah korbannya.

    Salam,

    ReplyDelete
  10. Intelektual dan kesombongan menutupi kehormatan dirinya sendiri....

    tidak tahu waktu keadaan.itu ditutupi oleh keangkuhan

    ReplyDelete
  11. penipuan HP nama FB, Harlief Wlh

    (WAB) https://www.facebook.com/Harlief.Colection?fref=ts

    ReplyDelete
  12. Tertarik baca ini, walaupun udh lama tapi saya penasaran pengen nanya banyak, pls email kalo ada waktu annafarraz@gmail.com

    ReplyDelete
  13. potong aja lehernya...

    ReplyDelete
  14. Memang penipu si nicky ini...

    ReplyDelete
  15. Anak ini lg dicari di Bandung, dia lg kabur, mau dipenjarain tmn gua, sama mslh uang, dia nipu tmn gua jg disana..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alamat nicky: jln. Sekemirung kaler no.30 rt 04/09 cigadung bandung

      Delete
    2. No2 hp niki: 081282852999, 082120098973, 087822392107, 081996669918, 088218469438, 08818208060

      Delete
  16. Niki ini alumni smp 7 bandung, kelakuannya emang udah cule dr dulu jg

    ReplyDelete